Didier Drogba

Bookmark and Share

Didier Drogba lahir di Abidjan, Pantai Gading pada tanggal 11 Maret 1978. Karir sepakbolanya berawal di Perancis yaitu di klub Le Mans, sebuah klub di Ligue 2 Perancis pada tahun 1998 ketika usianya masih 19 tahun. Pada musim 2001/2002, Drogbabergabung dengan Guingamp di Ligue 1. Musim selanjutnya Tito, begitulah sapaannya mencetak 17 gol dan berhasil membawa klub tersebut di posisi 7 klasemen akhir yang merupakan sebuah rekor baru bagi klub tersebut. Kesuksesan itu membawanya bergabung dengan Olympique de Marseille, salah satu klub terbesar di Perancis. Bermain bersama Olympique de Marseille membuat penampilan Drogba semakin gemilang, alhasil 19 gol berhasil dilesatkannya pada musim itu dan ditambah dengan penghargaan “French Player of The Year.“ Dia jugamencetak 5 gol di ajang Champions League pada musim itu. Karena penampilannya yang sangat inpresif, maka di akhir musim Chelsea memboyongnya ke Stamford Bridge dengan nilai transfer sebesar 23,8 juta Poundsterling. Drogba bergabung dengan squad The Blues pada Juli 2004 dengan kontrak selama 3 tahun. Di musim 2004/2005, Drogba berhasil mencetak 16 gol dari 41 laga yang dilakoninya bersama Chelsea, dan membawa klub asal London Barat tersebut meraih double winners pada musim itu yaitu gelar Premier League dan Carling Cup. Sejauh ini Drogba telah berhasil membawa Chelsea meraih dua gelar Premier League (2004/2005 dan 2005/2006), dua gelar FA Cup (2007 dan 2009), dua gelar Carling Cup (2005 dan 2007) dan dua gelar FA Community Shield (2005 dan 2009). Karirnya yang sukses bersama klubnya juga berdampak positif bagi Negaranya. Pantai Gading, Drogba untuk pertama kali membawa Negaranya tersebut lolos ke putaran final Piala Dunia yaitu pada saat Piala Dunia 2006 Jerman. Ia juga membawa Negaranya itu lolos ke final Piala Afrika Februari 2006 sebelum dikalahkan Mesir 4-2 lewat adu penalty. Kini Drogba merupakan merupakan pemain andalan bagi The Blues, bersama tandemnya Nicolas Anelka, mereka menjelma menjadi momok yang sangat menakutkan di lini pertahanan lawan, ditambah lagi dengan gelandang energic, Essien dan Malouda, plus Jendral lapangan tengah, Frank Lampard dan seorang kapten, John Terry yang menjadi tembok kuat di lini pertahanan membuat pasukan The Roman Emperor menjadi klub yang sangat ditakuti oleh lawan-lawannya.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung. Jika ada yang mau disampaikan silahkan tuliskan komentar sobat dibawah ini. Komentar sobat sangat berarti bagi blog ini. Tapi tolong jangan SPAM. Karena saya sangat membenci SPAM.
Best Regards
Tips dan trik Blogger